Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara juga membuka peluang untuk membatalkan seluruh pesanan, mengingat maskapai pelat merah ini masih memiliki pesanan 49 pesawat Boeing 737 MAX 8.
Para karyawan yang tergabung dalam Serikat Pekerja Sriwijaya Air sangat menyayangkan keputusan dewan komisaris tersebut.